Kamis, 20 Mei 2010

Saya Coba Berpikir Begini Sebelum Mengeluh

Hari ini sebelum kita mengatakan kata-kata yang tidak baik,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali

Sebelum kita mengeluh tentang rasa dari makanan kita,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum kita mengeluh tidak punya apa-apa
Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.

Sebelum kita mengeluh bahwa kita buruk,
Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya.

Sebelum kita mengeluh tentang suami, istri atau pasangan kita.
Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup

Hari ini sebelum kita mengeluh tentang jalan hidup kita,
Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat

Sebelum kita mengeluh tentang anak-anak dan keluarga kita,
Pikirkan tentang pasangan mandul yang ingin sekali memperoleh keturunan atau tentang mereka yang kehilangan dan tak punya family

Sebelum kita mengeluh tentang rumah atau kamar yang kotor karena pembantu tidak mengerjakan tugasnya,
Pikirkan tentang teman dan saudara-saudara kita yang tinggal di jalanan

Sebelum kita mengeluh tentang jauhnya jarak yang kita tempuh dengan kendaraan mewah kita,
Pikirkanlah tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan

Dan disaat kita lelah dan mengeluh tentang pekerjaan yang kita hadapi,
Pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti kita


Sebelum kita menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa mungkin saja kita tidaklah lebih baik dari dia. Tak ada seorangpun yang perfect...

Life is a gift . .
Live it...
Enjoy it...
Celebrate it...
And fulfill it...

Cintai orang lain dengan perkataan dan perbuatanmu..
Cinta diciptakan tidak untuk disimpan atau disembunyikan..
Anda tidak mencintai seseorang karena dia cantik atau tampan. Karena anda menyayangi dan mencintai Mereka, jadilah meraka CANTIK dan TAMPAN

Kecantikan bukan diwajah dan ketampanan bukan digagahnya seseorang, point cantik dan gagah muncul dari HATI dan kita kadang seringkali mengabaikannya. Hati Nurani.

Saya tidaklah lebih hebat dari anda karena saya tetap saja bertempur dengan nurani karena seringkali mengabaikannya. Tak mau mendengar nasihat nurani dan itu akan terus berlangsung selama saya menjadi manusia.

10 Sikap Agar Memiliki Kualitas Pribadi Bijak

1. Ketulusan
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya "Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak".

Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

2. Rendah Hati
Beda dgn rendah diri yg merupakan kelemahan, kerendahhatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.

3. Kesetiaan
Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yg setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

4. Bersikap Positif
Orang yang bersikap positif selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan drpd keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dsb.

5. Keceriaan
Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri.
Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

6. Bertanggung Jawab
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh.
Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

7. Kepercayaan Diri
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya,
menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.

8. Kebesaran Jiwa
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain.
Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

9. Easy Going
Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.

10. Empaty
Empati adalah sifat yg sangat mengagumkan. Orang yg berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.


sumber : kaskus.com

Senin, 17 Mei 2010

Arti Sahabat

Menjalin hubungan yang sehat dan berkualitas dengan para sahabat bisa menjadi pekerjaan yang menantang. Ada kalanya, seseorang yang selama ini Anda anggap sebagai sahabat tenyata berbalik menjadi musuh dalam selimut.

Padahal, bagi sebagian besar orang, sahabat menjadi tempat bersandar dan mencurahkan perasaan selain dengan anggota keluarga. Nah, ukur kualitas persahabatan Anda dengan menyimak enam ciri hubungan persahabatan yang sehat berikut ini:

1. Loyalitas
Kesetiaan merupakan poin utama untuk membina sebuah hubungan yang sehat, baik dalam persahabatan atau pun dalam keluarga. Setiap orang tentu pernah membuat kesalahan pada suatu waktu, mengalami pasang surut kehidupan, bahkan menampilkan perilaku yang tidak dapat dibanggakan.

Ketika kita menemukan teman atau orang-orang terkasih yang dapat memaafkan dan
mendampingi kita dalam keadaan apa pun, kita patut bersyukur. Jangan pernah menyia-nyiakan loyalitas yang ditunjukkan oleh para sahabat dan hargailah selalu hal itu.

2. Respek
Perlakukan orang lain secara baik dan hormat agar Anda pun diperlakukan dengan cara yang sama. Anda tentu tahu, tidak enak rasanya diabaikan, dihakimi, dimanipulasi, direndahkan, atau diperlakukan secara kasar dan tidak layak. Memang ada kalanya kita tidak sependapat dengan opini teman atau orang terdekat. Tapi, menunjukkan rasa hormat tetap menjadi satu hal yang mutlak.

3. Tanpa syarat
Ada kalanya seseorang membantu orang lain dengan harapan mendapatkan sesuatu yang lain sebagai imbalan di masa depan. Seorang sahabat sejati bersedia membantu Anda dengan tulus tanpa tendensi apa pun.

4. Dapat dipercaya
Seorang sahabat yang baik seharusnya dapat dipercaya dan mampu menyimpan rahasia yang telah diamanatkan padanya. Sahabat yang baik tidak akan menusuk Anda dari belakang, atau membeberkan aib temannya sendiri kepada orang lain. Jika Anda ingin menyampaikan sesuatu yang bersifat rahasia kepada sahabat, pastikan dulu bahwa ia memang dapat dipercaya.

5. Peduli
Memperlihatkan ketertarikan yang tulus dan mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan orang lain sangat penting dalam menjalin hubungan yang solid. Jauhi sikap egois yang hanya memikirkan diri sendiri. Sebaliknya, tunjukkan kepedulian dengan memfokuskan perhatian terhadap orang lain agar ia merasa dihargai dan berarti.

6. Dapat diandalkan
Sahabat adalah orang yang dapat diandalkan ketika orang lain sepertinya tidak dapat diharapkan. Ketika seorang sahabat berjanji akan datang menghibur Anda yang sedang patah hati, maka ia akan benar-benar mengetuk pintu rumah Anda seperti yang telah dijanjikannya. Ia akan selalu ada untuk memberikan dukungan moral, bahkan materi, jika Anda membutuhkannya.


rileks.com