Senin, 26 Oktober 2009

Berpikir Inspiratif

Dalam berkarya serta dapat menghasilkan hal-hal yang berguna pada zaman sekarang ini setiap orang di tuntut untuk lebih kreatif dan penuh inspirasi. Seniman membutuhkan inspirasi agar menghasilkan karya-karya yang indah, kita perlu inspirasi sebelum memulai suatu pekerjaan. Inspirasi bukan menjadi monopoli masyarakat seniman siapapun perlu inspirasi agar lebih kreati dalam menyiasati karier hidupnya. Namun tak sedikit yang mengeluh karena menemui jalan buntu dalam hidupnya dan putus asa karena tak juga menemukan solusi yang tepat. Yang kita perlukan adalah siapkanlah pikiran dan percayalah pada proses perjalan waktu, semua butuh proses tak ada yang instant. Berikut langkah-langkah inspiratif dalam berpikir:

Sediakanlah waktu untuk berpikir
Pada zaman seperti sekarang ini dimana segala sesuatu berjalan dengan sangat cepat sebagian dari kita seringkali berkata “ah saya tidak punya waktu untuk memikirkan hal seperti itu”. Jadwal yang padat, kita seperti dituntut hingga tak ada waktu untuk berhenti dan berpikir arah langkah kita selanjutnya. Pada akhirnya kita merasa tidak punya ide lagi, buntu, dan tidak bisa bekerja dan berkarya karena kita tak lagi kreatif. Sediakanlah waktu bagi diri sendiri untuk berpikir, berhenti sejenak dari segala rutinitas, sehingga kita bisa merasa lebih “fresh” lagi. Hal ini berbeda dengan malas, karena kita berpikir untuk lebih produktif lagi. Bahkan tokoh-tokoh besar seperti Thomas Alfa Edison, Albert Einstein menyediakan waktu mereka untuk berpikir, ide-ide mereka dapatkan setelah mereka meluangkan waktu untuk penemuan besar mereka.

Temukan tempat untuk berpikir kreatif
Tiap-tiap individu tentu memiliki karakter yang berbeda, masing-masing orang memiliki tempat favorit untuk berpikir yang dapat mendatangkan ide-ide yang brilian. Ada yang senang berpikir di tempat-tempat tenang sambil mendengarkan musik, di perpustakaan, jalan-jalan kelua kota atau ada pula sambil berjalan-jalan di pusat perbelanjaan mereka memperoleh ide yang kreatif untuk karya mereka selanjutnya. Temukanlah tempat favourit anda. Mungkin saja sambil membaca artikel ini (internet) anda telah mendapat ide.

Paksakan diri untuk berpikir
Dua penjelasan diatas telah dapat membuat anda berpikir kreatif namun bisa saja anda tidak akan kreatif bila anda memang tak mau berpikir. Jika anda termasuk orang yang malas berpikir maka cobalah untuk berpikir dan paksakan diri anda untuk itu. Pada awal tentu terasa berat, teruslah paksakan diri anda untuk berpikir hal-hal baru dan lebih kreatif hingga tercipta dalam diri anda suatu pola disiplin berpikir kreatif. Stephen R. Covey pengarang buku 7 Habbits mengatakan “ We are limited but we can push back the borders of our limitation”. Benar sekali kita memang terbatas tapi kita bisa keluar dari batasan-batasan itu.


Hasil Copy Paste

Tidak ada komentar:

Posting Komentar