Selasa, 15 Desember 2009

Praktek Religius Rastafarianism

Tidak ada hal yang spesifik dan khusus yang digunakan oleh Rastafari dalam praktek religius mereka. Bagaimana cara untuk berdoa atau pemujaan para individu rasta dengan Jah.

Tidak ada ketaatan/ibadat religius yang rutin diperlukan sehari-hari oleh para Rastifarians. Masing-Masing orang didukung untuk menciptakan dan mengikuti alur rohani pribadi masing-masing.

Ketaatan/Ibadat Mingguan Yang diperlukan. Hari sabtu dianggap sebagai hari suci/kudus, sehingga ritual atau peribadatan seringkali dilakukan pada hari sabtu. Dalam setiap ritual/peribadatannya para Rastafarian juga memainkan berbagai alat music namun lebih dominan adalah drum.

Dalam setiap pertemuan baik saat pembukaan ataupun penutup pertemuan Rastafarian membaca do’a untuk keselamatan pada hari-hari berikutnya dan juga rasa syukur atas hari-hari yang telah mereka lewati. (Rastafarians, p. 125):
“ Para pangeran akan keluar dari Mesir, Etiopia akan meregang maju tangan nya bagi Tuhan. Ya Tuhan engkau Etiopia, Tuhan Engkau keagungan ilahi, roh milikmu datang di dalam hati kami untuk tinggal dalam bagian-bagian dari kebajikan itu. [Bahwa/Yang] yang lapar diberi makan, penderita sakit yang dipelihara, dilindungi yang tua, dan menjaga para bayi. Ajari kami untuk mencintai dan kesetiaan karena (itu) adanya di (dalam) Zion.Kami mengirim pesan pada musuh kami dan membuktikan kesetiaan kami kepada para musuh hingga akhir. Ketika musuh kami membusuk di dalam lautan dan didalam perut hewan buas. Berilah kami tempat di dalam kerajaan Mu untuk selam-lamanya. Maka kita menyambut Tuhan kami Selassie I, Tuhan Yahweh, Ras Tafari, Tuhan Yang Maha Kuasa, Ras Tafari. Para sitteth di (dalam) Zion Dan Reigneth di (dalam) hati manusia, dan wanita-wanita, dengar dan berkati kami dan sucikan kami, dan menyebabkan wajah penuh kasih milikmu agar bersinar atas anak-anak kami yang Kau selamatkan.”

Pertemuan yang paling utama untuk Rastafarians adalah "Nyabinghi", Yang melibatkan seluruh anggota dari semua kelompok dan wilayah. Pertemuan ini dapat dikatakan sebagai konfrensi umum dan biasanya dilaksanakan selama satu minggu.

Hari-hari Suci. Ada tiga hari yang dianggap suci/kudus oleh Rastafarians dan pada hari-hari tersebut tidak diperbolehkan untuk bekerja, yaitu:
1. 23 Juli Hari kelahiran Haile Selassie.
2. 11 September, Tahun baru Rastafarian.
3. 2 November, diperingati sebagai hari penobatan H.I.M. Haile Selassie yaitu pada tanggal 2 November 1930.


Dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar