Senin, 27 April 2009

Sejarah Rastafari

Sejarah Rastafari
Pada awal tahun 1920an, Marcus Garvey seorang pencetus gerakan “Back To Africa” Universal Negro Improvement Association (UNIA), menyatakan bahwa “diperlukan orang Afrika sejati sebagai pemimpin untuk menjadi raja dan penyempurnaan seorang Raja hitam, ia yang akan menjadi sang Penebus”. Akhirnya pada tanggal 2 November 1930, dilakukanlah penobatan terhadap Kaisar Haile Selassie, yang berarti Tritunggal, Yang Kudus, sebagai raja Etiopia. Sebagai tambahan pula, Kaisar Haile Selassie mengklaim dirinya dengan sebutan “Penakluk Singa Suku bangsa Judah”, “Pilihan/utusan Tuhan” dan “Raja Para raja” di seluruh Etiopia. Haile Selassie dilahirkan pada tanggal 23 Juli !892 dan ibunya bernama Tafari Makonnen. Ia menikah denga putri Kaisar Menelik II dan menjadi Ras (pangeran) Tafari, nama yang diambil dari pengikutnya di Jamaika.

Pergerakan Rastafarian secara resmi dimulai sekitar tahun 1930an. Pemimpin awalnya adalah Leonard Howell, ia mengajarkan dan membantu mengembangkan ajaran Rastafarianism. Pengikut Rastafarians semakin banyak dan luas, jika dapat dikatakan bahwa struktur organisasinya pun kian kuat. Pemerintah Jamaika akhirnya menangkap Leonard Howell pada tahun 1933 serta siapa pun yang mengajarkan ajaran Rastafarians. Setelah keluar dari penjara ia menerapkan pengguanaan ganja sebagai media dalam setiap upacara religius Rastafarianism.

Bob Marley adalah orang yang mengangkat dan mempopulerkan musik reagge, suatu musik yang merupakan perpaduan antara musik soul dan Calypso, ia menggunakan musik reagge sebagai media penyampaian serta penyebaran ajaran Rastafarian. Bob Marley juga menggunakan musik reagge sebagai medium untuk menyuarakan kritik-kritik social serta perlawanan terhadap tekanan, penghisapan, dan rasisme. Setelah menjadi Rastafarianism, Bob Marley dianggap sebagai salah satu dari para nabi besar nya.

Perubahan besar terhadap perkembangan Rastafarian berlangsung sejak tahun 1975, hal ini tidak lepas dari semakin populernya Bob Marley serta semakin banyaknya penggemar musik reagge di seluruh dunia. Dengan diterimanya musik reagge diseluruh dunia, merupakan jalan bagi Rastafarian untuk menunjukkan eksistensi keberadaan mereka kepada dunia yang berlanjut hingga hari ini. Bob Marley terkena kanker dan meninggal pada tanggal 11 Mei 1981.

H.I.M. Haile Selassie terbunuh ketika terjadi perebutan kekuasaan oleh komunis pada tanggal 28 Agustus 1975. Banyak pengikut Rastafarians percaya bahwa cerita tentang kematian H.I.M. Haile Selassie adalah bohong belaka dan merupakan cerita yang dibuat-buat oleh kaum kulit putih. Menurut kepercayaan Rastafarians sejak menjadi H.I.M. Jah, ia tidak akan mati.


Dari berbagai sumber

1 komentar:

  1. oke nie artikel hidup razta mania .....
    mampir ke blog saya www.ferysunarya.blogspot.com artikel tentang ganja dan bisnis internet yang sudah terbukti bisa menghasilkan uang

    BalasHapus